Para peneliti China menemukan cara untuk mengidentifikasi secara matematika denyut seseorang secara instan dan menggunakannya sebagai password. “Karena sinyal elektrokardiogram tiap orang berbeda-beda, ini bisa dijadikan pengenalan biometrik,” kata peneliti di National Chung Hsing University di Taichung, Taiwan seperti dikutip DM.
Pemimpin penelitian Chun-Liang Lin menggunakan dua pembaca ECG dari telapak orang untuk menentukan properti matematika unik denyut jantung mereka. Hasilnya, peneliti menemukan angka ini bisa digunakan untuk password, dan sistem ini sangat aman. Sistem biometrik menggunakan sidik jari bisa diakali menggunakan foto namun ini tidak.
sumber : dailymail.co.uk
Tapi apa denyut jantung seseorang bisa slalu sama yaa.....jika menghadapi situasi tertentu???..Kita tunggu saja.... :)