Tas adalah barang yang wajib dibawa setiap hari saat berangkat ke sekolah, Isinya yang bermacam-macam barang mulai buku, bekal makanan, botol minum, laptop dll membuat tas itu sangat berat. Ternyata menurut para ahli, ada bahaya dibalik membawa tas yang terlalu berat.
Anak yang memanggul tas sekolah berat berisiko mengalami cacat tulang belakang yang tak dapat disembuhkan. Tas berat meningkatkan risiko sakit punggung pada saat usia anak 14 tahun dan masa dewasa. Umumnya, kasus kelainan tulang belakang pada siswa termasuk tulang belakang yang melengkung atau scoliosis.
Menurut penelitian di Inggris, sebagian murid secara rutin membawa tas penuh barang hingga ada yang beratnya mencapai 10 kilogram.
Para ahli kesehatan mengatakan, anak-anak yang mengenakan tas terlalu berat akan menghadapi risiko kerusakan dalam jangka panjang bila secara teratur membawa beban lebih dari 15 persen berat badan mereka.
McDougall menambahkan, tulang anak sedang tumbuh yang mendapat beban berat akan menyebabkan kerusakan permanen."Banyak anak yang membawa tas di salah satu bahu atau membawa mereka di salah satu lekuk siku. Ini menyebabkan tekanan besar pada tulang belakang."
Dia menekankan, banyak anak saat ini menggunakan tas olahraga yang lebih besar daripada satu dekade sebelumnya. Dan, mereka cenderung mengisi tas sampai penuh.
Untuk itu, orang tua memiliki peran untuk mengawasi isi ransel anak. Orang tua harus memastikan anak mengepak apa yang mereka butuhkan dalam tas untuk hari ini saja. Pastikan juga anak menyampirkan tas ransel di kedua bahu.